PRESENT CONTINUOUS TENSE
OLEH :
LAELA KURNIA VANI ISMARIKA (1723020)
KELAS : MI A REG A
DOSEN PEMBIMBING : RUSKAN
MANAJEMEN INFORMATIKA
TAHUN AJARAN 2016/2017
A. Pengertian Present Continuous Tense
Present Continuous Tense merupakan tense bentuk yang
menunjuk pada tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika pembicaraan
itu sedang berlangsung. Jadi tindakan itu sudah dimulai, dan belum berakhir
ketika pembicaraan itu berlangsung. Selain itu, tense ini juga bisa digunakan
untuk bentuk tindakan yang berlangsun g hanya untuk jangka waktu yang
singkat. Kita juga bisa menggunakan tense ini untuk membicarakan suatu
perubahan atau perkembangan yang sedang berlangsung dalam rentang waktu yang
lama.
ü Dipakai
untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung.
Misalnya :
They are studying English now.
(Mereka sedang mempelajari bahasa Inggris sekarang).
ü Dipakai
untuk menyatakan perbuatan yang bersifat sementara.
Misalnya :
She is reading now but she will write soon.
(Ia sedang membaca sekarang tetapi
ia akan segera menulis).
ü Dipakai
untuk menyatakan perbuatan yang dimaksud pada waktu yang akan datang.
Misalnya :
We are writing again in a few weeks.
(Kami akan mengirimkan surat lagi
dalam beberapa minggu).
Kekecualian
:
Tidak semua kata kerja boleh dipakai
dalam bentuk present continuous tense meskipun kalimatnya diucapkan ketika
peristiwanya sudah berlangsung.
Ada sekelompok penting
kata kerja yang biasanya tidak digunakan dalam present continuous.
a) Verbs of emotion, kata kerja
yang menyatakan perasaan: to like, to dislike, to refuse, to wont dan
sebagainya.
Misalnya :
·
I like Mr.Brown (Saya suka pada
tuan Brown)
(BUKAN : I’m liking Mr.Brown).
b) Verb of the senses, kata-kata
kerja yang menyatakan hal yang
berhubungan dengan pancaindra: to feel, to hear, to see, to smell, to
taste, dan sebagainya
Misalnya :
·
I feel heavy in the head.(Saya
merasa pusing).
c) Verbs of thought or opinion, kata-kata
kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat : to believe, to expect, to forget,
to know, to prever, to realize, to think, to understand dan sebagainya.
Misalnya : I
believe your word.(Saya percaya akan
perkataan anda).
Catatan:
To think disini digunakan dalam pengertian
“mengira” atau “berpendapat”.Bilamana digunakan dalam arti “memikirkan” , “to think” boleh dipakai dalam bentuk
present continous.
Misalnya :
I’m thinking abaut the problem.
d) Verbs of possession, kata kerja
yang menyatakan: to own, to belong to, to owe, dan sebagainya.
Misalnya :
He owns two cars.(Ia memiliki dua buah
mobil).
BUKAN: He is owning two cars).
B. Pola
Present Continuous Tense
·
Dalam kalimat positif (+)
Subject + to be + verb-ing + object
|
Contoh : You
are watching TV now.
(Anda menonton
TV sekarang).
·
Dalam kalimat negative (-)
Subject + to be + not + verb-ing + object
|
Contoh : Mr.
Andi is not going to Jakarta.
( Tn. Andi tidak
pergi ke Jakarta).
·
Dalam kalimat Tanya (?)
To be + subject + verb-ing + object + ?
|
Contoh : Is
Mrs. Donna cooking in the kitchen?.
(Apakah Ny.
Donna memasak di dapur?).
C. Cara
pembentukan present participle
Bentuk dasar kata kerja yang
ditambah –ing disebut ING-FORM atau
present participle.
Cara pembentukan present
participle :
·
Pada umumnya present participle dibentuk dengan menambahkan –ing pada bentuk dasar kata kerja.
Misal : to
apply applying =
menggunakan
to betray betraying = berkhianat, mengkhianati
to go going = pergi
·
Jika bentuk dasar kata kerja yang bersuku kata satu dan bertekanan itu
berakhir dengan sebuah huruf mati yang didahuluion oleh sebuah huruf hidup,
konsonan terakhir itu digandakan lalu ditambah –ing.
Missal : to
cut cutting = memotong
to jog jogging =
berlari pelan-pelan
to swim swimming = berenang
·
Jika infinitife yang bersuku kata dua atau lebih itu tekanannya jatuh pada
suku kata terakhir serta berakhiran huruf mati yang didahului oleh sebuah
vokal, huruf mati terakhir itu digandakan, lalu ditambah –ing.
Missal : to
allot allotting =
membagikan, memberikan
to begin beginning = mulai,memulai
to submit submitting = mengajukan, menyampaikan
·
Jika infinitive yang bersuku kata dua itu berakhiran konsonan l yang didahului oleh sebuah vokal,
huruf terakhir l itu digandakan, lalu
ditambah –ing.
Missal : to
control controlling = memeriksa,
mengawasi
to travel travelling = bepergian
to propel propelling = mendorong, menggrerakkan
·
Jika infinitive bersuku kata satu atau dua itu berakhiran konsonan l yang didahului oleh dua buah vokal,
konsonan l terakhir itu tidak boleh digandakan,
hanya ditambah –ing saja.
Missal : to
wait waiting = menunggu
to seal sealing =
menutup, menyegel, membubuhi segel.
to sail sailing =
berlayar, berangkat
·
Jika infinitive berakhiran vokal –e
yang didahului oleh konsonan, -e
harus dihilangkan, lalu ditambah –ing.
Missal : to
come coming = datang
to change changing =
mengganti, mengubah, menukarkan
to write writing = menulis
catatan : jika infinitive
berakhiran vokal –e yang didahului
oleh vokal -e juga, langsung saja
tambahkan –ing.
Missal : to flee fleeing =
melarikan diri
·
Jika infinitive berakhiran vokal –e
yang didahului oleh vokal l, terlebih
dahulu – le diganti dengan y, lalu ditambah –ing.
Misal : to
die dying = layu
to lie lying = berbaring, berdusta
to tie tying = mengikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar