KOMPONEN KOMPUTER





KOMPONEN KOMPUTER
 






DISUSUN OLEH :
LAELA KURNIA VANI ISMARIKA
KELAS : MIA REG A
DOSEN : ABDULLAH FAKIH
MK        : TEKNISI KOMPUTER


AMIK AKMI BATURAJA
MANAJEMEN INFORMATIKA
TAHUN AJARAN 2016/2017

Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

Macam-macam komponen computer :

A.    Input Device
Input Device adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer. Yang tergolong dalam input device adalah :
1. Keyboard
Description: Keyboard
Keyboard adalah sebuah perangkat masukan yang digunakan untuk memasukan data berupa huruf, angka maupun symbol tertentu serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file dan membuka file. Keyboard disebut juga sebagai papan ketik pada komputer.
2. Mouse
Description: Mouse
Mouse (tetikus) adalah perangkat keras yang mudah digenggam, umumnya berisi dua tombol dan sebuah bola atau laser dibawahnya untuk menggerakan kursor (pointer). Fungsi mouse adalah untuk menggerakan kursor, melakukan scroll (tidak semua mouse), klik kiri, dan klik kanan. Gerakan kursor dalam keadaan default selalu mengikuti arah perpindahan mouse.

3. Joystick
Description: Joystick
Joystick adalah perangkat keras berbentuk seperti tuas gigi mobil atau seperti stick konsol. Fungsi joystick adalah untuk bermain game atau permainan pada komputer. Stick Xbox bisa digunakan sebagai joystick pada komputer Windows karena sama-sama buatan Microsoft.
4. Trackball
Description: Trackball
Trackball adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat penunjuk berupa sebuah bola yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.
5. Light pen
Description: Light pen
Lightpen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk memodifikasi dan men-desain gambar dengan screen(monitor)
6. Scanner
Description: Scanner
Scanner adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah data analog (kertas) menjadi data digital. Scanner yang dikombinasikan dengan printer akan menjadi mesin fotocopy berukuran kecil. Hasil scan biasanya berupa gambar atau file PDF.
7. Barcode Reader
Description: Barcode Reader
Barcode Reader atau Barcode scanner adalah alat yang berupa gagangan dan berisi laser berwarna merah untuk memindai barcode. Fungsinya adalah untuk memindai barcode. Barcode adalah kode garis-garis yang biasa terdapat di kemasan sebuah produk swalayan atau gudang perusahaan. Tujuannya adalah untuk mempermudah kasir menghitung total belanjaan dan mempermudah karyawan untuk mengecek isi gudang.
8. Digitizer
Description: Digitizer
Digitizer adalah perangkat masukan yang berfungsi untuk merubah perangkat atau data analog menjadi data digital
9. CD ROM / DVD ROM
Description: CD ROM
CD ROM / DVD ROM adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpanan data CD atau DVD.
10. Flashdisk
Description: Flashdisk
Flashdisk adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data dengan ukuran kapasitas ternetntu. Ada yang 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, sampai 32GB kapasitas penyimpanan.
11. Modem
Description: Modem
Modem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.
12. CD (Compact Disk)
Description: CD (Compact Disk)
CD (Compact Disk) adalah perangkat yang digunakan sebagai media penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik yang terbuat dari bahan plastik.
13.WabCam
Description: Perangkat Keras Komputer Beserta Fungsi dan Gambarnya Lengkap
WebCam adalah sebutan bagi kamera real-time yang gambarnya bisa di akses atau dilihat melalui WWW (World Wide Web), program instant messaging atau aplikasi video call yang memasukan hasil data rekaman dan dibentuk dalam format digital.
14. Microphone
Description: Perangkat Keras Komputer Beserta Fungsi dan Gambarnya Lengkap
Microphone adalah perangkat keras yang dapat mengubah suara analog menjadi suara digital. Fungsi mikrofon adalah untuk merekam suara. Alat ini biasa digunakan saat konferensi atau saat melakukan video call.


B.     Proses Device
Process Device pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia. Peralatan proses terdiri dari beberapa komponen perangkat keras komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Peralatan proses tersebut diantaranya :
1.CPU
unsur yang paling penting dari sebuah sistem komputer.
Pada mesin besar, CPU memerlukan satu atau lebih papan sirkuit tercetak. Pada komputer pribadi dan workstation kecil, CPU ditempatkan dalam sebuah chip tunggal yang disebut mikroprosesor.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Om7DC571_NBA6SXQ8S_v_XzaTPqtyCcjYq-Cg9jsWgpV1_lq8_n24kT0mzCecnCH4R4Q3EklzQAstjLCUemJjdSWQJyuMsQd8X2h15XDODlfikpBkXvqhsWXNI5Vji-KSkgDeXUBqC4L/s200/Picture18.png

2.Motherboard
Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7KslCM7BXkTHoMkT6MqA04RSfp7iB3ghlTn_G8DISlth0y4eW6xvW5rxo4imAnXYBNuwD_0oSRPpvxklK0TmoL5HIhUssBKG8A15ZKvzs-NCmcoo0JPUlzexcc435-e-eMq8i24GtiEJi/s200/Picture19.png

3. Processor
Description: Gambar-Fungsi-Processor-Secara-UmumProcessor adalah sebuah chip yang menjadi otak komputer, dan merupakan bagian terpenting dalam sebuah PC (Personal Computer) karena menjalankan tugas sebagai pusat pengendali sekaligus bertindak sebagai pelaksana eksekusi atas perintah/intruksi berupa bahasa kode yang diwujudkan menjadi tulisan, angka maupun gambar.




Dalam menjalankan tugasnya, processor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya terutama hardisk dan RAM. Pun begitu processor tidak dapat bekerja sendiri, melainkan dibantu beberapa unit yang menjadi bagian di dalam processor itu sendiri.
Berikut ini 3 bagian penting di dalam sebuah processor :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Ini merupakan bagian dari processor yang berfungsi untuk membantu processor dalam mengerjakan beberapa tugas dasar yang terjadi sesuai dengan intruksi program seperti perhitungan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Banyak yang bilang, ALU merupakan unit tempat processor benar-benar melakukan pekerjaannya dalam pengoperasian sebuah komputer.

Control Unit (CU)
Sederhananya, Control Unit (CU) merupakan bagian dari processor yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data seperti input dan output. Unit inilah yang menjaga serta memberitahu unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahu Aritcmatics Logical Unit (ALU) mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data yang diperoleh, dan letak hasil ditempatkan. Berkat adanya unit ini, segala perhitungan dan eksekusi data dapat dilakukan secara teratur, tanpa tumpang tindih antara perintah satu dengan lainnya.

Register Unit (RU)
Ini merupakan salah satu unit di dalam processor, yang bertugas sebagai alat penyimpanan kecil namun memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan memori utama. Disinilah alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU disimpan di dalam processor sebelum akhirnya diolah kembali.
Register unit ini terdiri dari 2 bagian yaitu :
  1. Register CPU : Lokasi register umum yang berisi sekumpulan register, yaitu register A, B, C, D, E, F, HL, dan SP untuk proses simulasi data.
  2. Register Instruksi (RI) : Digunakan untuk menampung instruksi memori yang ditunjuk oleh program counter untuk melakukan eksekusi data.
 


4.RAM
Memori penyimpanan sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga dengan memory kerja. Pada memory ini karena disimpan sementara (volatile), maka apabila komputer tidak mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada memori ini akan hilang.
Fungsi dari RAM yaitu untuk mempercepat pemrosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, maka komputer akan semakin cepat dalam prosesnya. Kerja RAM dapat dilihat di task manager di dalam system komputer.
Jenis-Jenis RAM
  1. RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
  2. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
  3. RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
  4. SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM.
  5. EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
Perbedaan RAM DDR1, DDR2, DDR3,
1. DDR 1
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNqIxEoqdPHL2iGtf-PUVyhy4iwSHOdvgaE3HVXiNAuWq5J2KLjV9dxDKHL_E0aCRNm2dwURvpwVM7DYUX9eCGgypbB5CNBJQUokbtNi4lAlFkK31xMUaSZpK0js9BB3cKEAkT_j7ceBRR/s1600/ddr1.jpeg

DDR (double data rate) RAM generasi pertama merupakan memori yang mulai menggunakan teknologi double clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (Single Data Rate)
RAM hanya mampu melakukan single clock cycle. sehingga RAM DDR dapat mampu mentransfer data dua kali lebih cepat.
DDR RAM ini ada beberapa jenis seperti
DDR-200 = memiliki memory clock 100 MHz
DDR-266 = Emilie memory clock 133 MHz
DDR-333 = memiliki memory clock 166 MHz
DDR-400 = memiliki memory clock 200 MHz
Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan DDR1 hanya antara 200-400 MHz

2. DDR2
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU92YVB8KUew47qqjLFSyfVQPt81ZVOdREoxUnPNDphMhq2Ivfk_Q78QjI87Gucfs-DA1cp33l1SJmGjDEyUik1RvE9OMQPj5OXriAyXfkdRgXvhkmr4H_PGYj43eieZJsqgJS9XZTir6S/s1600/ddr2.jpeg

DDR2 RAM memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, kemampuanya dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1 Memory clock-nya terentang dari 100 MHz sampai 266 Hz. jenis DDR2 memiliki nama standar DDR2-400 DDR2-533 DDR2-667 DDR2-800 DDR2-1066 Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz.

3. DDR3
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgawoYUOUKFpwCNMLobkGnesz9dq6Nm_068-V0-uc2NtMaRA7oFuzO2A3Z7BxUGE8lvfh2VpKchuyhm4bFlqE8nmE1F9RUjhAy5hU2jeK6pdnz8AEugB4ipLfsLX5Pd3oX8uaXb_j3kHEqy/s1600/ddr3.jpeg

Sementara RAM DDR3 dari sehi memori clocknya jauh berbeda dengan RAM DDR2 yaitu 100MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak pada frekuensi transfernya
yang lebih tinggi yakni mencapai 2133 MHz. DDR2 maksimalnya hanya 1066 MHz dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5V (DDR2 memerlukan Voltasenya 1.8v DDR1 dengan 2.5/2.6v).

4. DDR 4
Description: Hasil gambar untuk DDR 4

Ini merupakan generasi terbaru dari RAM DDRSDRAM dengan transfer data mencapai 2133 ~ 3200 MT/s. RAM DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2V. Dengan tegangan sebesar 1.2V ini tercatat RAM DDR4 mampu mencapai transfer data rate sebesar 2400 MT/s.
Pada RAM DDR4 terdapat empat grup bank dimana setiap grup mampu menangani operasi secara independen. Hal ini membuat RAM DDR4 mempu memproses 4 data dalam satu siklus clock dan membuatnya jelas lebih efisien dari RAM DDR3.
Selain itu pada RAM DDR4 juga terdapat fitur baru lainnya seperti DBI (Data Bus Pembalikan), CRC (Cyclic Redundancy Check) dan CA paritas. Fitur-fitur ini meningkatkan integritas sinyal RAM DDR4 dan tentu saja meningkatkan stabilitas transmisi data / akses. 
5.ROM
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXJQMz-PtodJHSpApb_gDcRSfG5Kpm1Aw7_3ws31X_nPEtBcPvIK4T9qBdyRGOwlGeNYxjA2hKuP7HrmeZoP7K_o2w0dp8Hg39FhNh5cQCqX5jdYhZzbIFKv5lGq_26dTZKVJWcat4TzaV/s200/Picture22.png
ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca. ROM dapat dibaca tapi tidak dapat diperbaharui. Biasanya ROM dipakai untuk menyebutkan bagian-bagian elektronik tertentu dlam suatu komputer. Disk non alterable seperti CD-ROM merupakan suatu jenis penyimpanan yang hanya bisa dibaca. Read Only Memory bersifat non-volatile dan tidak hilang meskipun power dimatikan.


6.VGA Card
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEe8Uce-mGX7nd8K38OtIyDB_vFWpUYeYjOPt4USx0xuc9vBumywaIFnl5xQL1hYzvAyhyphenhyphen6MNuyuDaDQfhuoZs_e1BP0Xkzs_25DFfA5A9XSMfGa3r_ZKkr96zZuqUSpDOR3yznfwVWN4y/s200/Picture25.png
Untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.


7.LAN Card
Description: Perangkat Keras Komputer Beserta Fungsi dan Gambarnya Lengkap

LAN Card adalah kartu yang dipasang pada mainboard sebagai alat penghubung komputer dalam suatu jaringan / network. Pengertian Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan.




8. CMOS
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdkdWmfQ5AiKtSUp4MZgcSu-37oU_ot2jkaEJCaDoi5LZZsDdcpOEIdGLBfnQF7QsIvAswMspn4SG89kcr8ksXP3y_KHo_OLa53Du3BWWWUbWSljAplYi-jxEBtROhZ3GgBHL6_1JqjowZ/s200/Picture26.png
CMOS adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.CMOS memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan kontennya, dan chip ini memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya.


9. Harddisk

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP6QcOPRfPeUecR-fd3c9nL-cUMseqOEcHOplBrrLPHQsQ20bmrlMj2hMbuy5MFNgILhnFAu1fiqf6ooopOM5hYY0qA0JHOElrbQSulnHJZS2o8XPXAtaaMsuC6mHwORnkvEI7R0qcW9vJ/s200/Picture27.png
Harddisk adalah perangkat keras komputer yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer.

Jenis - Jenis Hard Disk:

1. Disk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.

2. Disk SCSI, banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.

Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

3. Disk RAID, menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.

4. Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial inimampu melebihi kecepatan bus paralel.

SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk.

Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan.

Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC.




10. Floppy Disk
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPLmyb4QSUd8NCUVIXZTngq0cruaQ9ZwZmyUY5jgvVM2c_dk7OiiVDPjL_RZ0YGhwfYp-ro7WaL2Ve2myH4zbZjf-Mq3IhhG32Ps6_dvdMBCvQZv86Qv4jiub4QLhgznu6wZtDas-UsLT_/s200/Picture28.png
Floppy disk adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur, dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang.


11. Power Supply
Description: Power-Supply-Komputer
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.
 
Cara Kerja Power Supply
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good
 
Fungsi Power Supply
 
1. Fungsi Power Supply Pada Komputer.
   Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan, motherboard dan lain-lain. Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.
 
2. Fungsi Power Supply berdasarkan beberapa jenis konektor 
      Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel memiliki tegangan listrik yang sama, tetapi setiap konektor sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Untuk pengenalan, disini ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer yaitu:
 
a. ATX power connector (20pin + 4pin) :
 
 Description: conn_atx_classic2
ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
 
b. AT power connector (12 pin) :
 
Description: images
Konektor ini digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.
 
c. Molex connector :
 
 Description: 4pin-power-Molex
Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi harddisk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
d. Berg connector :
 Description: 1796421403087750607
Merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.
e. ATX 12V (Intel) 4 pin connector :
 
Description: eps4plus4
Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.
f. pin PCI-E connector :
 
Description: 162146-front2
Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
g. SATA Power connector :
 
Description: satapowerfaq
Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
 3. Fungsi Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya
Power Supply juga dibedakan berdasarkan management pemasangan kabelnya. yaitu power supply non-modular dan power supply modular. Secara populasi, power supply non-modular lebih banyak di jual di pasaran karena memang segmen-nya untuk kalangan kantong pas-pas-an. Yang membedakan adalah management pemasangan kabelnya. Untuk lebih jelaskan lihat gambar perbedaannya berikut.
 Description: Modular_2_zps8d23ceb5
 Gambar diatas contoh power supply non-modular. Terlihat kabel dijadikan satu bundle dan keluar dari 1 lubang serta tidak bisa dilepas pasang, jadi jika ada kabel yg tidak digunakan maka kabel itu tetap menjuntai, dari kerapian agak menganggu dan tentunya juga mempengaruhi sirkulasi udara di casing.
 Description: A406-1111-main01-op
Sedangkan gambar diatas adalah contoh power supply modular, tiap kabel bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan. Dengan demikian, managament kabel akan lebih mudah, otomatis kualitas sirkulasi di casing komputer juga ikut terbantu. Kekuranganya dari segi harga, pasti lebih mahal ketimbang yang non-modular.
 
Jenis-Jenis Power Supply
 
     Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya.
 
 
 
1. Power Supply AT
 
Description: gfg
Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.
 
 
2. Power Supply ATX.
 
Description: Jenis-Jenis-Power-Supply     
Power supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menebabkan kerusakan baik pada port maupun pada konektor.
      Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini.

12.Fan / Kipas
Description: Perangkat Keras Komputer Beserta Fungsi dan Gambarnya Lengkap
Fungsi fan adalah sbagai pendingin perangkat komputer, seperti processor, harddisk



3.      Output Device


1. Monitor
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5-ERMZqqharfIC7MZcA_nS0mV8s2kwwnB3dR3VjkzEqO7NlHk0Rdk7VFNtiU2osQmHiwVpGlJiz2B8ipjiyxLlIn9Occp-R-Adjt8dakgXuMPoEShRoArq7Gll8jB4T217JI6zkx7a1vv/s1600/monitor.png
Monitor merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan sebuah informasi yang digunakan oleh pengguna komputer tersebut.

2. Printer
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmfl748mFxzBWbj6cJNQ8ymQJeS2CZgGEuGVNWZ4AF91aIs2z4TwNMmgkQ5GtepZ0qJAbCZu543Zj7WXAQNUXnpYYF24rH7zqNAUzBGFvj9Z_x9N1oI3uzYTV8xPNRGZeZa3jQDi3_Z_Di/s1600/printer.jpg
Printer merupakan  sebuah perangkat yang dapat menghasilkan sebuah hasil dalam bentuk text ataupun gambar  tergantung proses yang dibuat.

3. Speaker
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMV5FbhlAr5W20Xal4b84EQNoknoaO5aPulSLfbgDh57EuKEmua9q4sDhzOL37TaBCeiZzMFC3JbMIoIJ6VrKceuI_UIZjNTsyjKwId7q4veNb34ZA2cI4H8HoPVvOuZI0EdNFuAfNj8Re/s1600/speaker.jpg
Speaker merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan suara.





4. Projector
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLnOKws8En20t87n0IJBKXUXQzl1GBawgWJZbM2gNqLVDaGFZ3wzmZgkVPSoqDxQOqZOYpZQGLIcbrQZW7P7BZV3FuR0Vnj4LddaBYZdlm6LSGkM7J2J1ABJ01Yzsv844E_C-s4vrRGUCy/s1600/projector.jpg
Projector merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan cahaya yang ditujukan pada tembok atau layar yang berisi sebuah informasi seperti layaknya sebuah monitor.

5. Plotter
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwJlLJmt86ex1pI4iRJzdNUNEgul30feCNal2MnhUuPtpNblVIMIV6NJMG6cWZKNfmE9eRvR0p5HTPaq6Bzp9QfyCQVWVnBo32bagRNG5DBZgtleqKw-0taFvcjAgDNs9sJR-cQ-b_AStM/s1600/plotter.jpg
Plotter merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan text atau gambar seperti layaknya sebuah printer, tetapi dengan ukurang yang lebih besar seperti sebuah spanduk.


4.      Storage Device

Storage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage. Fungsinya untuk menyimpan data dalam sebuah komputer. Beda loh dengan media storage.
Memory merujuk kepada bentuk penyimpanan semikonduktor yang dikenal dengan Primary Storage (Memori Utama) dan Secondary Storage (Memori Sekunder). Yang dimaksud primary storage misalnya Random-Access Memory (RAM), yaitu memory yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan program sementara sewaktu digunakan oleh prosesor. Jika komputer atau aliran listrik dimatikan, maka data dan program di RAM akan hilang (volatile). Kecepatan membaca data RAM ini lebih cepat jika dibandingkan dengan Harddisk. Sedangkan yang termasuk secondary storage biasanya merujuk pada media penyimpanan yang media penyimpanan tersebut tidak diakses langsung oleh CPU. Secondary storage atau yang biasa juga disebut external storage, adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Kelemahan dari memori utama adalah tidak dapat menyimpan data yang permanen dan kapasitas penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakan memori sekunder. Data pada memori sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah diproses oleh komputer. Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang lebih besar dan pemanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama.
Berikut ini yang termasuk storage device:
  • Floppy Disc
Description: floppy disk
Floppy Disk Drive yaitu suatu perangkat yang ada di dalam komputer sebagai asesoris dan pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam disket dengan kapasitas rendah. Selain dapat menyimpan data didalam disket floppy disk juga dapat untuk booting computer, di dalam computer terdapat maximal dua floppy disk yaitu flopy “A” dan flopy “B” tetapi biasanya yang terpasang hanya flopy “A “ saja karena kegunaannya sangatlah terbatas.
Bagian-bagian dari disket adalah :
1.  Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
2.  Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
3.  Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
4.  Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
5.  Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
6.  Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.
  • Flash Disk
Description: flashdisk
Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS. NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Flash Disk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
Untuk penyimpan data biasa, sumber tenaga diambil langsung melalui USB yang dikoneksi ke PC, secara otomatis di layar monitor akan menyala dan dan menampilkan pesan pada layar yang memberitahukan bahwa koneksi sedang berlangsung antara flash drive dengan PC.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak).
  • Hard Disk
Description: hardisk
Biasa disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen-komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram. Mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar dari floppy disk. Kecepatan putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya bervariasi, mulai dari puluhan GB hingga 2 TB. 1 TB sama dengan 1000 GB, 1 GBsama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000 KB.
Spesifikasi Kinerja Hard Disk:
Kecepatan Putar dari Platter (piringan), mempunyai penggerak 5400,7200, 10000 sampai 15000 Rpm, sehingga semakin besar kapasitas penggeraknya semakin cepat platter dari suatu hard disk berputar akan semakin baik dan cepat dalam proses baca dan tulis (simpan)data.
Kecepatan Waktu (seek time), adalah waktu yang dibutuhkan dalam satuan millisecond oleh hard disk untuk memindahkan head-nya dari sebuah track ke track berikutnya dan memindahkan head-nya darisebuah track terluar ke track terdalam untuk membandingkan perpindahan head dalam hard disk.
  • Disk Optik (Optical Disk)

  Description: optical disk
Media optik yang ada saat ini adalah berbentuk CD (CompactDisk). CD terbuat dari plat alumunium yang dapat dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang mengkilat dan tidak menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat memantulkan cahaya. Compact disk pertama lazim digunakan dalam sistem audio, merupakan aplikasi pertama dari teknologi ini. Setelahnya, teknologi optik diadaptasi ke lingkungan komputer untuk menyediakan penyimpanan read only kapasitas tinggi yang disebut CD ROM.
Generasi CD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982 oleh Philips dan Sony, yang juga mempublikasikan spesifikasi lengkap perangkat tersebut. CD tersebut merupakan audio CD, yaitu digital audio. Dengan cepat industri komputer menyadari bahwa jumlah data audio yang besar dapat digantikan dengan data digital komputer.
Versi keluaran pertama di desain untuk menyimpan hingga 75 menit, yang memerlukan total sekitar 3 x 109 bit (3 gigabit) penyimpanan. Sejak saat itu, perangkat dengan kapasitas yang lebih tinggi telah dikembangkan. Video CD mampu menyimpan fulllength movie. Video CD memerlukan kapasitas penyimpanan bit yang setingkat lebih besar daripada Audio CD. Multimedia CD juga cocok untuk menyimpan sejumlah besar data komputer.
CD-ROM (Compact Disc Read-Only Memory) merupakan sebuah perangkat baru yang penting dalam penyimpanan data, pengambilan data, dan penyebaran informasi. CD-ROM bisa menyimpan dan memainkan audio, video, graphic images, data digital, dan teks digital. CD memuat data komputer sama seperti hard disk.
Diameter sebuah CD adalah 4,7 inci (12 cm) dan ketebalannya 0,047 inci. Sebuah compact disk dapat menyimpan data hingga 600-700MB, yang ekuivalen dengan:
-  1500 buah floppy disks 5,25-inci
-  450 buah floppy disks 3.5-inci
-  200 buah buku dengan masing-masing berisi 1.000 halaman
-  10 computer magnetic tapes
-  v275.000 halaman berisi teks
Teknologi optik yang dipakai untuk sistem CD didasarkan pada sumber sinar laser. Berkas laser diarahkan ke permukaan disk yang berputar. Lekukan fisik pada permukaan CD diatur sepanjang track disk. Lekukan tersebut merefleksikan berkas terfokus ke fotodetektor yang mendeteksi pola biner yang tersimpan.
Laser tersebut memancarkan berkas sinar koheren yang difokuskan dengan tajam pada permukaan disk. Sinar koheren terdiri dari gelombang tersinkronisasi yang memiliki panjang gelombang yang sama. Jika berkas sinar koheren digabungkan dengan berkas lain dari jenis yang sama dan dua berkas tersebut berada dalam satu fase, maka hasilnya akan berupa berkas yang lebih terang. Akan tetapi jika gelombang dua berkas tersebut berbeda fase 180 derajat, maka keduanya akan saling meniadakan. Sehingga jika fotodetektor digunakan untuk mendeteksi berkas tersebut, maka akan mendeteksi titik terang pada kasus pertama dan titik gelap pada kasus kedua.
Lapisan dasar CD adalah dari bahan plastik polikarbonat, yang berfungsi sebagai basis gelas transparan. Permukaan plastik inidiprogram untuk menyimpan data dengan melekukkan lapisan tersebut dengan pit (pola hole). Bagian yang tidak dilekukkan disebut land. Lapisan tipis bahan alumunium perefleksi ditempatkan pada bagian atas disk yang terprogram. Alumunium tersebut kemudian dilapisi dengan acrylic pelindung. Terakhir lapisan paling atas disimpan dan diberi cap dengan label.
Ketebalan total CD adalah 1,2 mm. hampir seluruhnya memakai plastik polikarbonat, lapisan yang lain sangat tipis.
Sumber laser dan fotodetektor ditempatkan di bawah plastik polikarbonat. Berkas yang dipancarkan melintasi plastik ini, direfleksikan oleh lapisan alumunium dan melintas balik menuju fotodetektor.
CD menggunakan skema encoding kompleks untuk menyatakan data, tiap byte data dinyatakan dengan kode 14 bit, menyediakan kemampuan deteksi error. CD memiliki diameter 120 mm, terdapat lubang 15 mm di tengah. Data disimpan pad track yang menutupi area tersebut dari radius 25 mm hingga radius 58 mm. Jarak antara track adalah 1,6 mikron. Pit memiliki lebar 0,5 mikron danpanjang 0,8 hingga 3 mikron. CD mempunyai lebih dari 15.000 track, jika seluruh track spiral dipisah – pisahkan maka akan mencapai panjam 5 km.
Jumlah ini mengindikasikan kerapatan track sekitar 6000 track/cm, yang lebih tinggi daripada kerapatan yang dapat dicapai dalam disk magnetik. Dalam hard disk kerapatan berada dalam rentang dari 800 hingga 2000 track / cm dan dalam floppy disk kurang dari40 track / cm.

Jenis – Jenis Compact Disk (CD):
1.    CD ROM, adalah salah satu versi CD yang bersifat read only dan mempunyai kapasitas rekamnya antara 650 Mb sampai 700Mb. CD ROM merupakan media penyimpanan yang removable dengan harga murah, mudah didapat dan bersifat multiguna (untuk data, audio atau video). Informasi disimpan dalam bentuk biner, maka cocok untuk digunakan sebagai medium dalam sistem komputer.
Umur pakai atau daya tahan CD ROM tergantung dari dari bahan atau material yang digunakan. Faktor temperatur atau kelembaban lingkungan juga turut mempengaruhi. Semakin lembab udaranya semakin pendek pula umurnya, karena material CD ROM tersebut akan bereaksi dengan molekul oksigen dan hidrogen di udara, lama kelamaan kemampuan refleksinya di dalam drive tidak akan dipantulkan secara sempurna, sehingga data – data yang ada di dalam CD ROM tidak semuanya dapat dilihat. Faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan adalah goresan yang terjadi karena CD ROM sering diputar, handling yang tidak tepat dan penyimpanan yang buruk.
Faktor persoalan lain yang ada di CD adalah untuk memastikan integritas data yang tersimpan. Karena pit sangat kecil, maka sulit untuk menerapkan semua pit secara sempurna. Dalam perekaman audio dan video, beberapa error dalam data dapat ditoleransi karena tampaknya tidak mempengaruhi suara atau image yang direproduksi dalam cara yang dapat dimengerti.
Akan tetapi dalam perekaman aplikasi komputer error tersebut tidak dapat diterima. Karena ketidak sempurnaan fisik tidak dapat dihindarkan, maka perlu menggunakan bit tambahan untuk menyediakan kemampuan pemeriksaan error dan koreksi. CD ROM yangdigunakan dalam aplikasi komputer memiliki kemampuan tersebut.

2.      CD – R, adalah standar untuk format CD yang recordable atau CD yang nantinya hanya dapat digunakan sekali pakai saja untuk merekam data, audio atau video. Bersifat permanen, jadi data tidak dapat dihapus. Tipe CD ini baru dikembangkan pada akhir tahun 1990-an. Suatu track spiral diimplementasikan pada disk untuk membakar pit menjadi dye organik pada track.
Pada saat titik yang dibakar dipanaskan diatas temperatur kritis, maka titik tersebut menjadi buram. Titik bakar tersebut merefleksikan lebih sedikit sinar pada saat dibaca sesudahnya.Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, data disimpan secara permanen, bagian yang tidak digunakan atau yang masih kosong pada disk dapat digunakan untuk menyimpan data tambahan pada saat berikutnya.
3.     CD – RW, adalah standar untuk format CD yang ReWritable. Artinya dapat digunakan secara berulang – ulang. CD – RW cocok bila digunakan sebagai backup data, misalnya menghapus file atau data yang lama dan menggantinya dengan file atau data yang baru. Karena dapat dipakai berulang kali maka CD ini dikenal paling fleksibel. Walaupun dapat dipakai berulang kali, tetapi untuk idealnya sebaiknya dibatasi. Batasantersebut mencapai 1000 kali.
CD – RW bila sedang melakukan perekaman atau penyimpanan data ke dalam disk biasanya agak memakan waktu lama dan tergantung dari koneksi drive ke PC. Untuk CD – RW drive internal memiliki dua tipe interface, yaitu tipe interface IDE /ATA dan tipe interface SCSI. Tipe interface SCSI kecepatan koneksinya lebih cepat daripada IDE / ATA.       Kecepatan CD –RW dituliskan dalam format misalnya 52 x 32 x 52, itu artinya:
pembakaran media CD – R dengan kecepatan 52 x,
pembakaran media CD – ReWritetable dengan kecepatan 32 x,
pembakaran media CD – R, CD – ROM dan CD – RW dengan kecepatan 52 x.


4.   DVD (Digital Versatile Disk), adalah disk media optik yang mampu menyimpan data digital dalam jumlah yang besar termasuk jenis multimedia, seperti musik dan film yang berdurasi panjang dengan kualitas gambar dan suara sangat bagus. Standard DVD pertama didefinisikan pada tahun 1996 oleh suatu konsorsium perusahaan. Tujuannya adalah agar dapat menyimpan suatu full length movie pada satu sisi disk DVD.
Ukuran fisiknya sama dengan ukuran CD, memiliki ketebalan 1,2 mm dan berdiameter 120 mm. Kapasitas penyimpanannya dibuat lebih besar daripada CD dengan beberapa perubahan disain:
• Laser sinar merah yang panjang gelombang 635 mm digunakan sebagai pengganti laser sinar infra red dalam CD, yang memiliki panjang gelombang 780 mm.Panjang gelombang yang lebih pendek memungkinkannya untuk memfokuskan sinar ke titik yang lebih kecil.
• Pit lebih kecil, dengan panjang minimum 0,4 mikron
• Track diletakkan lebih berdekatan, jarak antar track 0,74 mikron.
Dengan menggunakan peningkatan ini menghasilkan kapasitas DVD 4,7 gigabyte.
DVD ada yang berformat ditulisi sekali (DVD – R), ada juga yang berformat ditulisi berulang – ulang (DVD – RW) atau disebut juga dengan DVD – RAM. Tipe DVD – RAM menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar