KOMPONEN KOMPUTER
DISUSUN OLEH :
LAELA KURNIA VANI ISMARIKA
KELAS : MIA REG A
DOSEN :
ABDULLAH FAKIH
MK : TEKNISI KOMPUTER
|
AMIK AKMI BATURAJA
MANAJEMEN INFORMATIKA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya
menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer
diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama,
dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi
(output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di
memorinya.
Macam-macam komponen computer :
A. Input Device
Input Device adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan
data ke dalam memori komputer.
Yang tergolong dalam input device adalah :
1. Keyboard
Keyboard adalah sebuah perangkat masukan yang
digunakan untuk memasukan data berupa huruf, angka maupun symbol tertentu serta
melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file dan membuka file. Keyboard
disebut juga sebagai papan ketik pada komputer.
2. Mouse
Mouse (tetikus) adalah perangkat keras yang mudah
digenggam, umumnya berisi dua tombol dan sebuah bola atau laser dibawahnya
untuk menggerakan kursor (pointer). Fungsi mouse adalah untuk menggerakan
kursor, melakukan scroll (tidak semua mouse), klik kiri, dan klik kanan.
Gerakan kursor dalam keadaan default selalu mengikuti arah perpindahan mouse.
3. Joystick
Joystick adalah perangkat keras berbentuk seperti
tuas gigi mobil atau seperti stick konsol. Fungsi joystick adalah untuk bermain
game atau permainan pada komputer. Stick Xbox bisa digunakan sebagai joystick
pada komputer Windows karena sama-sama buatan Microsoft.
4. Trackball
Trackball adalah perangkat keras yang digunakan
sebagai alat penunjuk berupa sebuah bola yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.
5. Light penLightpen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk memodifikasi dan men-desain gambar dengan screen(monitor)
6. Scanner
Scanner
adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah data analog (kertas)
menjadi data digital. Scanner yang dikombinasikan dengan printer akan menjadi
mesin fotocopy berukuran kecil. Hasil scan biasanya berupa gambar atau file
PDF.
7. Barcode Reader
Barcode Reader atau Barcode scanner adalah alat
yang berupa gagangan dan berisi laser berwarna merah untuk memindai barcode.
Fungsinya adalah untuk memindai barcode. Barcode adalah kode garis-garis yang
biasa terdapat di kemasan sebuah produk swalayan atau gudang perusahaan.
Tujuannya adalah untuk mempermudah kasir menghitung total belanjaan dan
mempermudah karyawan untuk mengecek isi gudang.
8. Digitizer
Digitizer adalah perangkat masukan yang berfungsi
untuk merubah perangkat atau data analog menjadi data digital
9. CD ROM / DVD ROMCD ROM / DVD ROM adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpanan data CD atau DVD.
10. Flashdisk
Flashdisk adalah perangkat yang digunakan untuk
menyimpan data dengan ukuran kapasitas ternetntu. Ada yang 2GB, 4GB, 8GB, 16GB,
sampai 32GB kapasitas penyimpanan.
11. ModemModem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.
12. CD (Compact Disk)
CD (Compact Disk) adalah perangkat yang digunakan sebagai media penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik yang terbuat dari bahan plastik.
13.WabCam
WebCam adalah sebutan bagi kamera real-time yang gambarnya bisa di akses atau dilihat melalui WWW (World Wide Web), program instant messaging atau aplikasi video call yang memasukan hasil data rekaman dan dibentuk dalam format digital.
14. Microphone
Microphone adalah perangkat keras yang dapat mengubah suara analog menjadi suara digital. Fungsi mikrofon adalah untuk merekam suara. Alat ini biasa digunakan saat konferensi atau saat melakukan video call.
B. Proses
Device
Process Device pada komputer adalah
perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang diberikan
oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk informasi ke dalam
peralatan output yang akan diterima oleh manusia. Peralatan proses terdiri dari
beberapa komponen perangkat keras komputer yang saling berhubungan satu sama
lain. Peralatan proses tersebut diantaranya
:
1.CPU
unsur yang
paling penting dari sebuah sistem komputer.
Pada mesin
besar, CPU memerlukan satu atau lebih papan sirkuit tercetak. Pada komputer
pribadi dan workstation kecil, CPU ditempatkan dalam sebuah chip tunggal yang
disebut mikroprosesor.
2.Motherboard
Pusat
pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen
PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti
peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner),
atau printer untuk mencetak.
3. Processor
Processor
adalah sebuah chip yang menjadi otak komputer, dan merupakan bagian terpenting
dalam sebuah PC (Personal Computer) karena menjalankan tugas sebagai
pusat pengendali sekaligus bertindak sebagai pelaksana eksekusi atas
perintah/intruksi berupa bahasa kode yang diwujudkan menjadi tulisan, angka
maupun gambar.
Dalam menjalankan tugasnya, processor akan terus
terhubung dengan komponen komputer yang lainnya terutama hardisk dan RAM. Pun
begitu processor tidak dapat bekerja sendiri, melainkan dibantu beberapa unit
yang menjadi bagian di dalam processor itu sendiri.
Berikut ini 3 bagian penting di dalam
sebuah processor :
Aritcmatics
Logical Unit (ALU)
Ini
merupakan bagian dari processor yang berfungsi untuk membantu processor dalam
mengerjakan beberapa tugas dasar yang terjadi sesuai dengan intruksi program
seperti perhitungan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya),
pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (membandingkan
isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Banyak yang bilang, ALU merupakan unit
tempat processor benar-benar melakukan pekerjaannya dalam pengoperasian sebuah
komputer.
Control
Unit (CU)
Sederhananya,
Control Unit (CU) merupakan bagian dari processor yang berfungsi sebagai
pengatur lalu lintas data seperti input dan output. Unit inilah yang menjaga
serta memberitahu unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat
penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahu
Aritcmatics Logical Unit (ALU) mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat
data yang diperoleh, dan letak hasil ditempatkan. Berkat adanya unit ini,
segala perhitungan dan eksekusi data dapat dilakukan secara teratur, tanpa
tumpang tindih antara perintah satu dengan lainnya.
Register
Unit (RU)
Ini
merupakan salah satu unit di dalam processor, yang bertugas sebagai alat
penyimpanan kecil namun memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan
memori utama. Disinilah alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU
disimpan di dalam processor sebelum akhirnya diolah kembali.
Register
unit ini terdiri dari 2 bagian yaitu :
- Register CPU : Lokasi register umum yang berisi sekumpulan register, yaitu register A, B, C, D, E, F, HL, dan SP untuk proses simulasi data.
- Register Instruksi (RI) : Digunakan untuk menampung instruksi memori yang ditunjuk oleh program counter untuk melakukan eksekusi data.
4.RAM
Memori
penyimpanan sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga dengan memory
kerja. Pada memory ini karena disimpan sementara (volatile), maka apabila
komputer tidak mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada memori ini
akan hilang.
Fungsi dari
RAM yaitu untuk mempercepat pemrosesan data pada komputer. Semakin besar RAM
yang dimiliki, maka komputer akan semakin cepat dalam prosesnya. Kerja RAM
dapat dilihat di task manager di dalam system komputer.
Jenis-Jenis
RAM
- RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
- SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
- RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
- SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM.
- EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
Perbedaan RAM DDR1, DDR2, DDR3,
1. DDR 1
DDR (double data rate) RAM generasi pertama merupakan memori yang mulai menggunakan teknologi double clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (Single Data Rate)
RAM hanya mampu melakukan single clock cycle. sehingga RAM DDR dapat mampu mentransfer data dua kali lebih cepat.
DDR RAM ini
ada beberapa jenis seperti
DDR-200 =
memiliki memory clock 100 MHz
DDR-266 =
Emilie memory clock 133 MHz
DDR-333 =
memiliki memory clock 166 MHz
DDR-400 =
memiliki memory clock 200 MHz
Frekuensi
transfer yang bisa dihasilkan DDR1 hanya antara 200-400 MHz
2. DDR2
DDR2 RAM memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, kemampuanya dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1 Memory clock-nya terentang dari 100 MHz sampai 266 Hz. jenis DDR2 memiliki nama standar DDR2-400 DDR2-533 DDR2-667 DDR2-800 DDR2-1066 Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz.
3. DDR3
Sementara RAM DDR3 dari sehi memori clocknya jauh berbeda dengan RAM DDR2 yaitu 100MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak pada frekuensi transfernya
yang lebih tinggi yakni mencapai 2133 MHz. DDR2 maksimalnya hanya 1066 MHz dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5V (DDR2 memerlukan Voltasenya 1.8v DDR1 dengan 2.5/2.6v).
4. DDR 4
Ini merupakan generasi terbaru dari RAM DDRSDRAM dengan transfer data mencapai 2133 ~ 3200 MT/s. RAM DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2V. Dengan tegangan sebesar 1.2V ini tercatat RAM DDR4 mampu mencapai transfer data rate sebesar 2400 MT/s.
Pada RAM DDR4 terdapat empat grup bank dimana setiap
grup mampu menangani operasi secara independen. Hal ini membuat RAM DDR4 mempu
memproses 4 data dalam satu siklus clock dan membuatnya jelas lebih efisien
dari RAM DDR3.
Selain itu pada RAM DDR4 juga terdapat fitur baru
lainnya seperti DBI (Data Bus Pembalikan), CRC (Cyclic Redundancy Check)
dan CA paritas. Fitur-fitur ini meningkatkan integritas sinyal RAM DDR4 dan
tentu saja meningkatkan stabilitas transmisi data / akses.
5.ROM
ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca. ROM dapat dibaca tapi tidak dapat diperbaharui. Biasanya ROM dipakai untuk menyebutkan bagian-bagian elektronik tertentu dlam suatu komputer. Disk non alterable seperti CD-ROM merupakan suatu jenis penyimpanan yang hanya bisa dibaca. Read Only Memory bersifat non-volatile dan tidak hilang meskipun power dimatikan.
ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca. ROM dapat dibaca tapi tidak dapat diperbaharui. Biasanya ROM dipakai untuk menyebutkan bagian-bagian elektronik tertentu dlam suatu komputer. Disk non alterable seperti CD-ROM merupakan suatu jenis penyimpanan yang hanya bisa dibaca. Read Only Memory bersifat non-volatile dan tidak hilang meskipun power dimatikan.
6.VGA Card
Untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di layar
monitor, VGA juga memiliki processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing
Unit) dan membutuhkan memory juga.
7.LAN Card
LAN Card adalah kartu yang dipasang pada mainboard sebagai alat penghubung komputer dalam suatu jaringan / network. Pengertian Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan.
8. CMOS
CMOS adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.CMOS memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan kontennya, dan chip ini memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya.
9. Harddisk
Harddisk
adalah perangkat keras komputer yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media
penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk
tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer.
Jenis - Jenis Hard Disk:
1. Disk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced
IntegratedDrive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment)
adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke
bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA,
disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada
banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan
adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah
satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive
jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu
produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk
EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
2. Disk SCSI, banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk
koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi
mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI
daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar
muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut
siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana
terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam
komputer yang digunakan sebagai file server.
3. Disk RAID, menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan
penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer
performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi
dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat
yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem
komputer dengan ukuran rata – rata.
4. Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology
Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan
versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar
dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang
berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi
serta mengurani latensi. Sehingga bus serial inimampu melebihi kecepatan bus
paralel.
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya
dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam
motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya
dapat digunakan pada satu hard disk.
Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori
internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard
disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa
dipindah – pindahkan.
Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya
sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB
ke PC.
10. Floppy Disk
Floppy disk adalah perangkat penyimpanan data yang
terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur,
dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang.
11. Power Supply
Power Supply adalah perangkat
keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang
membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power
supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power
supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat
beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang
umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.
Cara Kerja Power
Supply
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang
terjadi adalah langkah berikut.Power supply akan melakukan
cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power
supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good
Fungsi Power Supply
1. Fungsi Power
Supply Pada Komputer.
Fungsi
Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau
menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang
berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai
arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat
keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik
DC adalah harddisk, fan, motherboard dan lain-lain. Power supply juga memiliki
kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang
berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting
dalam mengoperasikan suatu komputer.
2. Fungsi Power
Supply berdasarkan beberapa jenis konektor
Power supply
memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki fungsi yang
berbeda. Walaupun sebagian kabel memiliki tegangan listrik yang sama,
tetapi setiap konektor sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Untuk
pengenalan, disini ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer
yaitu:
a. ATX power connector (20pin + 4pin) :
ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk
menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard
masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang
terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2
bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita
menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
b. AT power connector (12 pin) :
Konektor ini digunakan untuk motherboard kelas
Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah
menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut
P9. Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam
pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di
tengah-tengah.
c. Molex connector :
Konektor
ini digunakan sumber tenaga bagi harddisk dan cd drive. Kadang sebagian
produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya
menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna,
yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang
berbeda-beda pula.
d. Berg connector :
Merupakan
konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy
Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek
konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground).
Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya
berjumlah 1 atau 2 paling banyak.
e. ATX 12V (Intel) 4
pin connector :
Konektor
ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan
Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan
sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor
ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah
menggunakan konektor ATX 12V ini.
f. pin PCI-E connector :
Konektor
yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang
menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya
Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video
card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis
ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
g. SATA Power
connector :
Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa
digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini
disambungkan melalui Molek konektor (extended).
3. Fungsi Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya
Power Supply juga dibedakan berdasarkan
management pemasangan kabelnya. yaitu power supply non-modular
dan power supply modular. Secara populasi, power supply
non-modular lebih banyak di jual di pasaran karena memang segmen-nya untuk
kalangan kantong pas-pas-an. Yang membedakan adalah management pemasangan
kabelnya. Untuk lebih jelaskan lihat gambar perbedaannya berikut.
Gambar
diatas contoh power supply non-modular. Terlihat kabel dijadikan satu bundle
dan keluar dari 1 lubang serta tidak bisa dilepas pasang, jadi jika ada
kabel yg tidak digunakan maka kabel itu tetap menjuntai, dari kerapian agak
menganggu dan tentunya juga mempengaruhi sirkulasi udara di casing.
Sedangkan gambar
diatas adalah contoh power supply modular, tiap kabel bisa dilepas pasang
sesuai kebutuhan. Dengan demikian, managament kabel akan lebih mudah, otomatis
kualitas sirkulasi di casing komputer juga ikut terbantu. Kekuranganya dari
segi harga, pasti lebih mahal ketimbang yang non-modular.
Jenis-Jenis Power
Supply
Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang
ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power
Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki
beberapa perbedaan dan fungsinya.
1. Power Supply AT
Power Supply AT merupakan jenis
power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power supply jenis
ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun
kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki
berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung
ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko
kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat
sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan
yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik mengingat
terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus
memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan
tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan
Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat
power supply jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.
2. Power Supply ATX.
Power supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih
simpel dibandingkan power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini
kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20
PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN.
Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal
tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada
motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Hindari pemaksaan saat
pemasangan karena dapat menebabkan kerusakan baik pada port maupun pada
konektor.
Kelebihan dari Power
Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN
sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power
supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk
menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power
supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power supply saat ini.
Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk
menggunakan power supply yang satu ini.
12.Fan / Kipas
3.
Output Device
1. Monitor
Monitor
merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan sebuah informasi yang
digunakan oleh pengguna komputer tersebut.
2. Printer
Printer
merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan sebuah hasil dalam
bentuk text ataupun gambar tergantung proses yang dibuat.
3. Speaker
Speaker
merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan suara.
4. Projector
Projector
merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan cahaya yang ditujukan pada
tembok atau layar yang berisi sebuah informasi seperti layaknya sebuah monitor.
5. Plotter
5. Plotter
Plotter
merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan text atau gambar seperti
layaknya sebuah printer, tetapi dengan ukurang yang lebih besar seperti sebuah
spanduk.
4.
Storage Device
Storage devices pada sistem komputer adalah kata
lain dari secondary storage. Fungsinya untuk menyimpan data dalam sebuah
komputer. Beda loh dengan media storage.
Memory merujuk kepada bentuk penyimpanan semikonduktor yang dikenal
dengan Primary Storage (Memori Utama) dan Secondary Storage (Memori Sekunder).
Yang dimaksud primary storage misalnya Random-Access Memory (RAM), yaitu memory
yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan program sementara
sewaktu digunakan oleh prosesor. Jika komputer atau aliran listrik dimatikan,
maka data dan program di RAM akan hilang (volatile). Kecepatan membaca data RAM
ini lebih cepat jika dibandingkan dengan Harddisk. Sedangkan yang termasuk
secondary storage biasanya merujuk pada media penyimpanan yang media
penyimpanan tersebut tidak diakses langsung oleh CPU. Secondary storage atau
yang biasa juga disebut external storage, adalah storage yang terpisah atau
tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Kelemahan dari
memori utama adalah tidak dapat menyimpan data yang permanen dan kapasitas
penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakan memori sekunder. Data pada memori
sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah diproses oleh komputer. Memori
sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang lebih besar dan pemanen,
bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama.
Berikut ini yang termasuk storage device:
- Floppy Disc
Floppy Disk Drive yaitu suatu perangkat yang ada di
dalam komputer sebagai asesoris dan pelengkap yang dapat menyimpan data di
dalam disket dengan kapasitas rendah. Selain dapat menyimpan data didalam
disket floppy disk juga dapat untuk booting computer, di dalam computer
terdapat maximal dua floppy disk yaitu flopy “A” dan flopy “B” tetapi biasanya
yang terpasang hanya flopy “A “ saja karena kegunaannya sangatlah terbatas.
Bagian-bagian dari disket adalah :
1. Stress relief cutouts, berfungsi untuk
membuka/tutup pengait drive.
2. Read/Write Windows, merupakan jendela yang
digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
3. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk
memutar disket.
4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada
karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
5. Write, lubang ini apabila dalam posisi
terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket
hanya bisa dibaca saja.
6. Label, digunakan untuk menulis nama
pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.
- Flash Disk
Penemuan
Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang
bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya
yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan
dikenalkan oleh intel pada tahun 1988. NOR flash adalah flash dasar yang
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi
menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap
semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama,
dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah
BIOS. NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa
melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat
yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya
bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Flash
Disk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan
kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca
dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm.
Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih
besar, hingga mencapai 1 TB.
Untuk
penyimpan data biasa, sumber tenaga diambil langsung melalui USB yang dikoneksi
ke PC, secara otomatis di layar monitor akan menyala dan dan menampilkan pesan
pada layar yang memberitahukan bahwa koneksi sedang berlangsung antara flash
drive dengan PC.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan
dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih
cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan
(karena tidak memiliki bagian yang bergerak).
- Hard Disk
Biasa
disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari
alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama
dari PC untuk sistem operasi. Komponen-komponen bagian hard disk terdiri dari
sebuah jarum untuk membaca data di cakram. Mempunyai kapasitas yang jauh lebih
besar dari floppy disk. Kecepatan putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran
per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah
hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya
bervariasi, mulai dari puluhan GB hingga 2 TB. 1 TB sama dengan 1000 GB, 1
GBsama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000 KB.
Spesifikasi Kinerja Hard Disk:
Kecepatan Putar dari Platter (piringan), mempunyai
penggerak 5400,7200, 10000 sampai 15000 Rpm, sehingga semakin besar kapasitas
penggeraknya semakin cepat platter dari suatu hard disk berputar akan semakin
baik dan cepat dalam proses baca dan tulis (simpan)data.
Kecepatan Waktu (seek time), adalah waktu yang
dibutuhkan dalam satuan millisecond oleh hard disk untuk memindahkan head-nya
dari sebuah track ke track berikutnya dan memindahkan head-nya darisebuah track
terluar ke track terdalam untuk membandingkan perpindahan head dalam hard disk.
- Disk Optik (Optical Disk)
Media
optik yang ada saat ini adalah berbentuk CD (CompactDisk). CD terbuat dari plat
alumunium yang dapat dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang mengkilat dan
tidak menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat memantulkan cahaya.
Compact disk pertama lazim digunakan dalam sistem audio, merupakan aplikasi
pertama dari teknologi ini. Setelahnya, teknologi optik diadaptasi ke
lingkungan komputer untuk menyediakan penyimpanan read only kapasitas tinggi
yang disebut CD ROM.
Generasi
CD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982 oleh Philips dan Sony, yang juga
mempublikasikan spesifikasi lengkap perangkat tersebut. CD tersebut merupakan
audio CD, yaitu digital audio. Dengan cepat industri komputer menyadari bahwa
jumlah data audio yang besar dapat digantikan dengan data digital komputer.
Versi
keluaran pertama di desain untuk menyimpan hingga 75 menit, yang memerlukan
total sekitar 3 x 109 bit (3 gigabit) penyimpanan. Sejak saat itu,
perangkat dengan kapasitas yang lebih tinggi telah dikembangkan. Video CD mampu
menyimpan fulllength movie. Video CD memerlukan kapasitas penyimpanan bit yang
setingkat lebih besar daripada Audio CD. Multimedia CD juga cocok untuk
menyimpan sejumlah besar data komputer.
CD-ROM
(Compact Disc Read-Only Memory) merupakan sebuah perangkat baru yang penting
dalam penyimpanan data, pengambilan data, dan penyebaran informasi. CD-ROM bisa
menyimpan dan memainkan audio, video, graphic images, data digital, dan teks
digital. CD memuat data komputer sama seperti hard disk.
Diameter sebuah CD adalah 4,7 inci (12 cm) dan
ketebalannya 0,047 inci. Sebuah compact disk dapat menyimpan data hingga
600-700MB, yang ekuivalen dengan:
- 1500 buah floppy disks 5,25-inci
- 450 buah floppy disks 3.5-inci
- 200 buah buku dengan masing-masing
berisi 1.000 halaman
- 10 computer magnetic tapes
- v275.000 halaman berisi teks
Teknologi
optik yang dipakai untuk sistem CD didasarkan pada sumber sinar laser. Berkas
laser diarahkan ke permukaan disk yang berputar. Lekukan fisik pada permukaan
CD diatur sepanjang track disk. Lekukan tersebut merefleksikan berkas terfokus
ke fotodetektor yang mendeteksi pola biner yang tersimpan.
Laser
tersebut memancarkan berkas sinar koheren yang difokuskan dengan tajam pada
permukaan disk. Sinar koheren terdiri dari gelombang tersinkronisasi yang
memiliki panjang gelombang yang sama. Jika berkas sinar koheren digabungkan
dengan berkas lain dari jenis yang sama dan dua berkas tersebut berada dalam
satu fase, maka hasilnya akan berupa berkas yang lebih terang. Akan tetapi jika
gelombang dua berkas tersebut berbeda fase 180 derajat, maka keduanya akan
saling meniadakan. Sehingga jika fotodetektor digunakan untuk mendeteksi berkas
tersebut, maka akan mendeteksi titik terang pada kasus pertama dan titik gelap
pada kasus kedua.
Lapisan
dasar CD adalah dari bahan plastik polikarbonat, yang berfungsi sebagai basis
gelas transparan. Permukaan plastik inidiprogram untuk menyimpan data dengan
melekukkan lapisan tersebut dengan pit (pola hole). Bagian yang tidak
dilekukkan disebut land. Lapisan tipis bahan alumunium perefleksi ditempatkan
pada bagian atas disk yang terprogram. Alumunium tersebut kemudian dilapisi
dengan acrylic pelindung. Terakhir lapisan paling atas disimpan dan diberi cap
dengan label.
Ketebalan
total CD adalah 1,2 mm. hampir seluruhnya memakai plastik polikarbonat, lapisan
yang lain sangat tipis.
Sumber
laser dan fotodetektor ditempatkan di bawah plastik polikarbonat. Berkas yang
dipancarkan melintasi plastik ini, direfleksikan oleh lapisan alumunium dan
melintas balik menuju fotodetektor.
CD
menggunakan skema encoding kompleks untuk menyatakan data, tiap byte data
dinyatakan dengan kode 14 bit, menyediakan kemampuan deteksi error. CD memiliki
diameter 120 mm, terdapat lubang 15 mm di tengah. Data disimpan pad track yang
menutupi area tersebut dari radius 25 mm hingga radius 58 mm. Jarak antara
track adalah 1,6 mikron. Pit memiliki lebar 0,5 mikron danpanjang 0,8 hingga 3
mikron. CD mempunyai lebih dari 15.000 track, jika seluruh track spiral dipisah
– pisahkan maka akan mencapai panjam 5 km.
Jumlah ini mengindikasikan kerapatan track sekitar
6000 track/cm, yang lebih tinggi daripada kerapatan yang dapat dicapai dalam
disk magnetik. Dalam hard disk kerapatan berada dalam rentang dari 800 hingga
2000 track / cm dan dalam floppy disk kurang dari40 track / cm.
Jenis – Jenis Compact Disk (CD):
1. CD ROM, adalah salah satu versi CD yang bersifat read only dan mempunyai
kapasitas rekamnya antara 650 Mb sampai 700Mb. CD ROM merupakan media
penyimpanan yang removable dengan harga murah, mudah didapat dan bersifat
multiguna (untuk data, audio atau video). Informasi disimpan dalam bentuk
biner, maka cocok untuk digunakan sebagai medium dalam sistem komputer.
Umur
pakai atau daya tahan CD ROM tergantung dari dari bahan atau material yang
digunakan. Faktor temperatur atau kelembaban lingkungan juga turut
mempengaruhi. Semakin lembab udaranya semakin pendek pula umurnya, karena
material CD ROM tersebut akan bereaksi dengan molekul oksigen dan hidrogen di
udara, lama kelamaan kemampuan refleksinya di dalam drive tidak akan
dipantulkan secara sempurna, sehingga data – data yang ada di dalam CD ROM
tidak semuanya dapat dilihat. Faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan
adalah goresan yang terjadi karena CD ROM sering diputar, handling yang tidak
tepat dan penyimpanan yang buruk.
Faktor
persoalan lain yang ada di CD adalah untuk memastikan integritas data yang
tersimpan. Karena pit sangat kecil, maka sulit untuk menerapkan semua pit
secara sempurna. Dalam perekaman audio dan video, beberapa error dalam data
dapat ditoleransi karena tampaknya tidak mempengaruhi suara atau image yang
direproduksi dalam cara yang dapat dimengerti.
Akan
tetapi dalam perekaman aplikasi komputer error tersebut tidak dapat diterima.
Karena ketidak sempurnaan fisik tidak dapat dihindarkan, maka perlu menggunakan
bit tambahan untuk menyediakan kemampuan pemeriksaan error dan koreksi. CD ROM
yangdigunakan dalam aplikasi komputer memiliki kemampuan tersebut.
2. CD – R, adalah standar untuk format CD yang recordable atau CD yang nantinya
hanya dapat digunakan sekali pakai saja untuk merekam data, audio atau video.
Bersifat permanen, jadi data tidak dapat dihapus. Tipe CD ini baru dikembangkan
pada akhir tahun 1990-an. Suatu track spiral diimplementasikan pada disk untuk
membakar pit menjadi dye organik pada track.
Pada saat titik yang dibakar dipanaskan diatas
temperatur kritis, maka titik tersebut menjadi buram. Titik bakar tersebut
merefleksikan lebih sedikit sinar pada saat dibaca sesudahnya.Seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya, data disimpan secara permanen, bagian yang tidak
digunakan atau yang masih kosong pada disk dapat digunakan untuk menyimpan data
tambahan pada saat berikutnya.
3. CD – RW, adalah standar untuk format CD yang ReWritable. Artinya dapat
digunakan secara berulang – ulang. CD – RW cocok bila digunakan sebagai backup
data, misalnya menghapus file atau data yang lama dan menggantinya dengan file
atau data yang baru. Karena dapat dipakai berulang kali maka CD ini dikenal
paling fleksibel. Walaupun dapat dipakai berulang kali, tetapi untuk idealnya
sebaiknya dibatasi. Batasantersebut mencapai 1000 kali.
CD – RW
bila sedang melakukan perekaman atau penyimpanan data ke dalam disk biasanya
agak memakan waktu lama dan tergantung dari koneksi drive ke PC. Untuk CD – RW
drive internal memiliki dua tipe interface, yaitu tipe interface IDE /ATA dan
tipe interface SCSI. Tipe interface SCSI kecepatan koneksinya lebih cepat
daripada IDE / ATA. Kecepatan CD –RW dituliskan dalam format misalnya
52 x 32 x 52, itu artinya:
pembakaran media CD – R
dengan kecepatan 52 x,
pembakaran media CD –
ReWritetable dengan kecepatan 32 x,
pembakaran media CD – R,
CD – ROM dan CD – RW dengan kecepatan 52 x.
4. DVD (Digital Versatile Disk), adalah disk media optik yang mampu menyimpan
data digital dalam jumlah yang besar termasuk jenis multimedia, seperti musik
dan film yang berdurasi panjang dengan kualitas gambar dan suara sangat bagus.
Standard DVD pertama didefinisikan pada tahun 1996 oleh suatu konsorsium
perusahaan. Tujuannya adalah agar dapat menyimpan suatu full length movie pada
satu sisi disk DVD.
Ukuran fisiknya sama dengan ukuran CD, memiliki
ketebalan 1,2 mm dan berdiameter 120 mm. Kapasitas penyimpanannya dibuat lebih
besar daripada CD dengan beberapa perubahan disain:
• Laser sinar merah yang panjang gelombang 635 mm digunakan sebagai
pengganti laser sinar infra red dalam CD, yang memiliki panjang gelombang 780
mm.Panjang gelombang yang lebih pendek memungkinkannya untuk memfokuskan sinar
ke titik yang lebih kecil.
• Pit lebih kecil, dengan panjang minimum 0,4 mikron
• Track diletakkan lebih berdekatan, jarak antar track 0,74 mikron.
Dengan menggunakan peningkatan ini menghasilkan kapasitas DVD 4,7
gigabyte.
DVD ada yang berformat ditulisi sekali (DVD – R), ada juga yang
berformat ditulisi berulang – ulang (DVD – RW) atau disebut juga dengan DVD –
RAM. Tipe DVD – RAM menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar